5 Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan


5 Bahaya Pestisida bagi Kesehatan



Pestisida yang masuk ke tubuh dapat merusak sel dan mengganggu fungsi organ. Jika terjadi secara terus-menerus, paparan pestisida berisiko menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi manusia, seperti:

1. Gangguan reproduksi

Pestisida dapat meneyebabkan gangguan reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Pada pria, pestisida dapat menyebabkan gangguan hormon yang kemudian bisa mengakibatkan penurunan produksi sperma.

Sementara itu, wanita yang sering terpapar pestisida berisiko mengalami gangguan kesuburan dan melahirkan secara prematur.

2. Gangguan kehamilan dan perkembangan janin

Pestisida mengandung bahan kimia yang dapat merusak sistem saraf. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari paparan pestisida, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Pasalnya, pada 3 bulan pertama kehamilan, sistem saraf janin sedang berkembang pesat. Bila ibu hamil terpapar pestisida pada masa ini, risiko terjadinya komplikasi kehamilan, cacat pada janin, dan keguguran bisa meningkat.

3. Penyakit Parkinson

Penelitian menunjukkan bahwa pestisida diduga mampu meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit Parkinson, terutama bila paparannya tinggi dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh racun di dalam pestisida yang dapat merusak saraf tubuh.

4. Pubertas dini

Ini juga merupakan bahaya pestisida lainnya. Bahan kimia pada pestisida diduga dapat meningkatkan produksi hormon testosteron yang dapat menyebabkan pubertas dini pada anak laki-laki.

5. Penyakit kanker

Telah banyak penelitian yang mengaitkan paparan pestisida dalam jangka panjang dengan kemunculan kanker, seperti kanker ginjal, kulit, otak, limfoma,  payudara, prostat, hati, paru-paru, dan leukimia. Para pekerja pertanian adalah yang paling rentan terhadap risiko ini.



Bagaimana masih mau menggunakan Pestisida kimia sintetis??

Tinggal kan kebiasaan lama, gunakan yang lebih baik Agen Hayati ECO PLANT PROTECTOR

Pengendali Hama & Penyakit Ramah lingkungan berbasis Mikroorganisme *(Bukan zat kimia)* , bebas residu dan tidak membuat hama resisten.

Agen hayati Eco Plant Protector memiliki kandungan
3 jenis Jamur 
▶️Gliocladium sp,
▶️Beauvaria Bassiana
▶️Trichoderma sp

2 Jenis Bakteri 
▶️Pseudomonas fluorescens
▶️Streptomyces

Agen hayati Eco Plant Protector bersifat selektif hanya menyerang organisme pengganggu dan tidak akan menyerang organisme yang bermanfaat bagi Tanaman

Bukan hanya hama terkendali, tanaman juga memiliki imunitas yang kuat dan tanah menjadi subur

Segera di order Eco Plant protector nya disini

0 Response to "5 Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel